BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Masalah
Di zaman globalisasi
seperti sekarang ini banyak ditemukan berbagai macam sekumpulan orang-orang
dengan visi dan misi yang sama yg sering kita sebut dengan organisasi. Dimulai
dari organisasi berbasis politik ,organisasi berbasis sosial ,organisasi
berbasis kemahasiswaan. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan berbeda-beda
tergantung kepentingan dari orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama
tersebut. Maka dari itu di dalam makalah ini akan dibahas mengenai organisasi
yang ada di masyarakat.
1.2 Batasan Masalah
Dalam makalah ini akan
dibahas arti dari organisasi , teori organisasi, dan macam-macam organisasi
menurut tujuannya.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui arti
penting organisasi dan tujuan didirikannya organisasi.
BAB
II
Pembahasan
2.1 Pengertian
Organisasi
Arti
penting organisasi itu sendiri dapat kita artikan sebagai wadah sekelompok
orang yang bekerjasama secara sistematis untuk membahas suatu permasalahan dan
memecahkannnya bersama-sama serta organisasi tersebut memiliki berbeda pendapat
tetapi tetap satu tujuan. Serta begitu banyak pendefinisian tentang organisasi
oleh para ahli pakar,salah satu contoh yaitu dari:
- Stoner mengatakan bahwa organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
- James D. Mooney mengemukakan bahwa
organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa
organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa
Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikas.
Organisasi bisa juga
disebut kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan. Kesamaannya itulah yang
menyebabkan masing-masing individu, yang pastinya berbeda, mau bergabung dan
menjadi anggotanya. Kesamaan bisa disebabkan kepentingan yang sama, cita-cita,
harapan dan satu tujuan atau bisa disebut dengan partisipasi. Partisipasi
sendiri memiliki arti keterlibatan
pikiran,mental yang nantinmya dapat mendorong kelompok atau seseorang untuk
menghasilkan kinerja yang baik dengan satu tujuan.
Adapun
ciri-ciri dari organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
-
Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
-
Adanya tujuan
-
Adanya sasaran
-
Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
-
Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
2.1.1 Tujuan Sebuah
Organisasi
Tujuan organisasi
merupakan suatu harapan yang diinginkan dalam sebuah organisasi sesuai dengan
misi dan visi pada organisasi tersebut demi kesejahteraan seluruh
anggotanya.Setiap organisasi juga harus punya arah ,mau dibawa kemana
organisasi ini ,dan juga harus punya visi dan misi.
Visi adalah cara
pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis,
antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang
keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.
Berdasarkan hal
tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis,
merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak
hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi
itu selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan
lingkungan internal dan eksternal. Visi adalah mental model masa depan, dengan
demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota
organisasi. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan
sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu
fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan
bagaimana melakukannya.Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.
2.1.2 Prinsip Prinsip
Dari sebuah organisasi
Ada beberapa prinsip
dari sebuah organisasi yaitu :
1. Bahwa Organisasi
Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas,ini hal mutlak yang harus dimiliki sebuah
organisasi ,mau dibawa kemana suatu organisasi ini ,sehingga organisasi harus
punya misi dan visi yang jelas agar tidak berhenti di tengah jalan .
2. Bahwa harus ada
kepemimpinan,hal ini penting agar sebuah organisasi dapat berjalan di bawah
koordinasi ,perintah ,pengawasan yang tepat.
3. Bahwa harus ada
pembagian pekerjaan,ya hal ini penting karena organisasi terdiri dari berbagai
struktur anggota didalamnya ,dan setiap anggota mempunyai tugas masing masing.
4. Bahwa organisasi
harus ada tanggung jawab ,sebuah organisasi merupakan tanggung jawab semua
elemen didalamnya ,bukan hanya tanggung jawab ketua/pemimpin ,tapi merupakan
tanggung jawab bersam.
2.2 Ciri-ciri unsur dan teori organisasi
1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja
Sama
Organisasi
dapat dikatakan sebagai wadah untuk menuangkan aspirasi,misalnya dalam
keorganisasian sekolah,atau organisasi jaringan mahasiswa.
2.
Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu
organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama
sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan
dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan
kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai
kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu
organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar
kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan
sebaik-baiknya.
3.
Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan
adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak
hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian
kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata
lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan
bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4.
Ada tujuan tertentu
Dimana
setiap keorganisasian pasti memiliki tujuan tertentu untuk menggapai suatu
hasil yang efektif dan efesien
2.3
Macam-macam organisasi dari berbagai tujuan
Berikut
ini adalah macam-macam Organisasi dari segi tujuan dan luas wilayah:
1.
Organisasi Niaga
Organisasi
niaga ini adalah salah satu organisasi yang tujuannya untuk memperoleh
keuntungan (Organisasi dagang).
Ada
beberapa macamnya yaitu :
a)
Perseroan
Terbatas (PT), yaitu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang
berbadan hukum.
b)
Perseroan
Komanditer (CV), yaitu salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis
usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
c)
Firma (FA), yaitu suatu organisasi bisnis
dimana ada perjanjian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
d)
Koperasi, yaitu badan usaha yang melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
e)
Join
Ventura, yaitu kerjasama antara dua orang atau lebih dalam bidang bisnis untuk
membentuk perusahaan baru.
f)
Trust
merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian
dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi
satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Karena itu trust
merupakan salah satu jenis perseroan.
g)
Kartel
Adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih
utuh dan tetap berdiri sendiri.
h)
Holding
Company, yaitu suatu usaha untuk menggabungkan satu perusahaan dengan
perusahaan lain.
dapat
disimpulkan manfaat dari organisasi Niaga yaitu untuk memperoleh keuntungan
terutama dalam dunia bisnis.
2.
Organisasi Sosial
Organisasi
sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk
yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Organisasi
sosial memiliki banyak ciri-ciri, ciri-ciri organisasi sosial menurut berelson
dan steiner (1964) yaitu diantaranya :
a a)
Hierarki,
yaitu adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang membentuk seperti piramida.
Piramida yang dimaksud yaitu mencerminkan kedudukan seseorang.
b b)
Besar dan Kompleksnya, biasanya organisasi
sosial memiliki lebih banyak anggota sehingga menyebabkan gejala
"birokrasi" yaitu hubungan sosial antar anggota yang terjadi tidak
langsung.
c c) Formalitas,
yaitu menunjukan adanya perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan,
ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dll.
d) Durasi,
durasi ini yang bisa menunjukan pada diri bahwa lamanya suatu eksistensi suatu
organisasi daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Sedangkan
tujuan organisasi sosial yaitu :
a
1) Untuk
menjadikan bangsa dan negara dalam pembentukan sosialisasi yang baik.
2) Untuk
menjadikan masyakarat yang penuh dengan jiwa sosialisasi yang tinggi.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Jadi organisasi baik formal maupun informal sangat
penting dan dibutuhkan kehidupan bermasyarakat. Karena manusia sebagai makhluk social
berhak mengeluarkan aspirasinya dan didengarkan pendapatnya salah satu metode
penyampaiannya adalah melalui organisasi .
3.2
Saran
1.
Dalam berorganisasi harus bisa mendengarkan pendapat orang lain .
2. Dalam berorganisasi kita dituntut
untuk dapat mengatur waktu dan bersikap disiplin.
3. Dalam berorganisasi dibutuhkan
sebuah kejujuran dan toleransi antar anggota.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
http://honeyzharratih.blogspot.com/2011/10/macam-macam-organisasi.html#more
http://marinnrin.wordpress.com/2010/10/05/macam-macam-organisasi/
http://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/22300/P+4+macam-organisasi.pdf
http://uzi-online.blogspot.com/2010/10/macam-macam-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar